Student Talk: Penguatan Nilai Demokrasi untuk Generasi Z di SMA IT Al Burhany

Minggu, 25 Agustus 2024, PAC ISNU Kecamatan Plumbon bekerja sama dengan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Plumbon dan KPU Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan Student Talk dengan mengusung tema "Penguatan Nilai Demokrasi melalui Peran Gen Z". Kegiatan ini diselenggarakan di ruangan kelas SMA IT Al Burhany dengan peserta seluruh siswa dari kelas X—XII. 

Meilina, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada generasi muda, terutama siswa SMA, dalam memahami peran mereka sebagai pemilih pemula di masa depan.

Meilina, selaku ketua pelaksana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dirancang khusus untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang pentingnya memahami demokrasi.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada generasi muda, terutama siswa SMA, dalam memahami peran mereka sebagai pemilih pemula di masa depan," ujarnya. Ia juga berharap kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang menjadi peserta. Seluruh siswa kelas X—XII terlihat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang diisi dengan materi-materi menarik dan interaktif.

Para pemateri dalam kegiatan ini adalah Ade Yudhi, selaku Ketua OSIS SMA IT Al Burhany; Pak Fathurrohman, selaku guru PKN SMA IT Al Burhany; serta Pak Masyhari Abdul Wahid, selaku anggota KPU Kabupaten Cirebon. Mereka menyampaikan materi tentang pentingnya kesadaran politik bagi generasi Z dan bagaimana peran mereka dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Kepala Sekolah SMA IT Al Burhany, H. Nur Moh. Faiz Amin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Kami sangat berterima kasih dengan sepenuh hati atas kehadiran teman-teman dari ISNU dan IPNU-IPPNU di sekolah kami. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan membuka wawasan yang luas bagi siswa kami mengenai pentingnya demokrasi terhadap generasi Z," ungkapnya.

Dalam sesi diskusi, para siswa aktif bertanya dan berdialog dengan para narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi terhadap isu-isu demokrasi dan peran mereka sebagai pemilih pemula. Para pemateri juga memberikan pandangan praktis mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh generasi muda dalam berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Meilina, selaku ketua pelaksana berharap agar pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

"Saya harap, ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tapi berkelanjutan dan dibawa ke tempat tinggal masing-masing. Terus lanjutkan kebaikan dan putus keburukan yang berkeliaran di masyarakat sekitar menjelang pemilihan," tegasnya.

Kegiatan Student Talk ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk lebih memahami nilai-nilai demokrasi dan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dengan bekal pengetahuan yang mereka dapatkan, diharapkan mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas di masa depan. (Rani/Salsa/Lela)